Iklan Komersial Makanan

Iklan Komersial Makanan

Membangun Hubungan dan Loyalitas Konsumen

Mengetahui audiens target juga membantu merek untuk membangun hubungan yang lebih kuat dengan konsumen. Iklan yang relevan dengan kebutuhan dan keinginan audiens tidak hanya akan menarik perhatian mereka, tetapi juga mendorong mereka untuk menjadi pelanggan setia. Ketika konsumen merasa iklan memahami mereka, mereka lebih mungkin untuk terus berinteraksi dengan merek tersebut.

Tujuan Iklan Komersial

Iklan komersial dirancang dengan berbagai tujuan yang saling mendukung satu sama lain. Beberapa tujuan utama dari iklan ini adalah untuk memperkenalkan produk baru, membangun citra merek, dan tentunya meningkatkan penjualan. Setiap tujuan memiliki cara berbeda dalam penyampaiannya, tapi semuanya tetap bertujuan untuk mendekatkan produk dengan konsumen.

Meningkatkan Kesadaran Merek (Brand Awareness)

Untuk merek yang baru atau produk yang belum dikenal luas, iklan komersial bisa digunakan untuk meningkatkan kesadaran merek. Melalui iklan yang sering ditampilkan di berbagai media, konsumen jadi lebih tahu tentang produk atau layanan yang ditawarkan. Semakin sering sebuah merek dilihat, semakin besar peluang bagi konsumen untuk mengenalnya dan akhirnya memilihnya. Misalnya, sebuah merek minuman yang baru akan meningkatkan kesadaran melalui iklan yang kreatif di media sosial, televisi, dan billboard.

Contoh Iklan Komersial

Iklan komersial bisa dilakukan pada produk dan jasa yang tersedia untuk dibeli oleh konsumen. Sehingga tidak terbatas pada produk barang namun bisa juga jasa, misalnya universitas yang menawarkan kuliah di kampusnya.

Contoh iklan komersial yang paling umum dijumpai adalah iklan produk FMCG seperti shampoo, sabun, deterjen, susu, teh, kopi, minyak goreng dan sejenisnya. Iklan tersebut banyak dijumpai di TV, media cetak, baliho hingga internet.

Salah satu contoh iklan komersial adalah promo Paket Internet Sakti untuk Telkomsel PraBayar pada 2022. Iklan berbentuk TVC (Iklan TV) yang ditayangkan di media audio visual termasuk YouTube dengan durasi 15 detik dan 30 detik.

Pesan yang disampaikan yaitu Paket Internet Sakti Telkomsel memiliki kuota melimpah untuk memfasilitasi berbagai kegiatan kamu. Nonton pertandingan, main game, menelpon, bikin konten terus-terusan nggak masalah.

Dicantumkan pula harga paketnya mulai dari Rp 7.000 aja, kuotanya tersedia hingga 210 GB. Begitupun dengan informasi pembelian paket bisa dilakukan melalui aplikasi MyTelkomsel.

Baca Juga: Cara Iklan di Facebook dengan Budget Kecil

Demikianlah penjelasan contoh iklan komersial yang akan membantu kamu semakin memahami tentang iklan komersial. Jadi apakah kamu sudah siap untuk bikin iklan komersial bisnismu?

Jika sudah siap berpromosi, yuk cobain MyAds dari Telkomsel. Dengan MyAds, kamu bisa beriklan ke 160 juta lebih pengguna Telkomsel dengan metode Location Based Advertising (LBA).

Tak hanya luasnya jangkauan, kamu juga bisa memonitor performa iklan dan mengatur sendiri target iklan yang diinginkan. Jadi lebih efektif dan transparan! Yuk buruan daftar untuk memulai beriklan di MyAds!

Pengukuran Efektivitas Iklan Komersial

Mengukur efektivitas iklan komersial adalah langkah penting untuk mengetahui apakah suatu kampanye iklan berhasil atau tidak. Tanpa pengukuran yang tepat, pengiklan tidak dapat mengetahui dampak sebenarnya dari iklan yang telah ditayangkan. Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengevaluasi hasil iklan, mulai dari metode tradisional seperti survei konsumen, hingga penggunaan metrik online yang lebih modern. Berikut adalah beberapa metode yang umum digunakan untuk mengukur efektivitas iklan:

Salah satu cara paling langsung untuk mengetahui sejauh mana iklan memengaruhi konsumen adalah dengan menggunakan survei konsumen. Dalam survei ini, pengiklan dapat mengajukan pertanyaan kepada audiens yang melihat iklan untuk mengetahui apakah mereka mengingat iklan tersebut, bagaimana perasaan mereka tentang produk yang diiklankan, dan apakah iklan tersebut mendorong mereka untuk membeli produk.

Contoh pertanyaan dalam survei:

Bahaya Berkendara Sambil Merokok

Iklan Lowongan Kerja di Web Perusahaan

Iklan Komersial: Tujuan, Jenis, dan Contohnya

Iklan komersial punya peran besar di dunia bisnis. Lewat iklan, perusahaan bisa mengenalkan produk atau layanan mereka ke masyarakat luas. Iklan ini nggak cuma bertujuan jualan, tapi juga membentuk cara pandang dan kebiasaan konsumen terhadap produk. Jadi, iklan komersial nggak hanya menguntungkan bagi bisnis tapi juga berpengaruh pada keputusan dan gaya hidup konsumen.

Dalam dunia bisnis modern, iklan komersial sudah jadi bagian yang nggak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Di balik layar, ada banyak pihak yang terlibat dalam proses ini, mulai dari pengiklan atau pemilik produk yang ingin dikenalkan, media yang menayangkan iklan, hingga konsumen sebagai target utama iklan. Semua pihak ini memainkan peran penting supaya pesan yang ingin disampaikan bisa diterima dengan baik. Selain itu, adanya strategi pemasaran yang tepat juga bikin iklan komersial jadi lebih efektif dan punya daya tarik kuat. Kita bakal mengenal lebih jauh apa itu iklan komersial dan bagaimana perannya di era yang serba cepat ini.

Menyasar Target Konsumen Secara Spesifik

Iklan komersial dirancang untuk menarik kelompok konsumen tertentu, atau yang disebut sebagai target pasar. Misalnya, iklan mainan anak-anak dibuat berwarna-warni dan penuh karakter ceria agar menarik bagi anak-anak, sementara iklan produk kecantikan menonjolkan manfaat kulit sehat dan berseri untuk menarik perhatian konsumen dewasa. Dengan menyesuaikan isi iklan pada target pasar yang jelas, iklan menjadi lebih efektif dalam menarik minat orang yang memang kemungkinan besar akan tertarik pada produk tersebut.

Contoh Iklan Non Komersial

Iklan non komersial adalah iklan yang bertujuan memberikan informasi kepada banyak orang. Menurut buku Kreatif Tematik Tema 9 oleh Rumiyati dan Tatang, hal tersebut dilakukan adalah agar masyarakat mendapat pengetahuan, wawasan, dan perubahan perilaku atau sikap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip buku Bagaimana Biro Iklan Memproduksi Iklan oleh oleh Agus S. Madjadikara, beberapa jenis iklan non komersial di antaranya yaitu iklan layanan masyarakat, lowongan pekerjaan, dan orang hilang. Berikut beberapa contoh iklan non komersial: