Mansion Terbesar Dan Termewah Di Dunia

Mansion Terbesar Dan Termewah Di Dunia

Kapal termewah di dunia - QM2

Pemilik dari kapal pesiar terbesar dan termahal di dunia, Queen Mary 2, sekarang tengah berjuang keras untuk bisa menjaring calon-calon penumpang dari kalangan atas di dunia, di tengah-tengah kritikan bahwa kapal pesiar ini lebih menyerupai kasino di Las Vegas dari pada sebuah kapal klasik.

Termasuk yang dijadikan sasaran pemasarannya adalah seorang milyuner Inggris yang suka menyendiri dalam hidupnya.

Pemilik QM2, Cunard, akan segera meluncurkan ofensif pemikatan bulan ini dengan menawarkan wisata-wisata pribadi dengan kapal seharga 550 juta pound sterling, mungkin 80 trilyun rupiah, kepada pelanggan-pelanggan 'top' yang biasanya berlayar dengan 'adik kapal' QM2, yakni Queen Elizabeth 2 atau QE2.

Cunard berharap bisa merayu selebriti seperti aktor Terrence Stamp dan penyanyi-penyanyi Shirley Bassey dan Rod Stewart untuk mengikuti penjelajahan QM2, yang akan dimulai tahun 2004 ini.

Namun, perusahaan pemilik kapal ini sudah harus menghadapi penolakan oleh pelanggan Inggrisnya yang termasuk 'paling berharga'.

Michael Rosenberg, seorang pensiunan bangkir yang berusia 65 tahun mengatakan 'saya tak akan ikut QM2, karena melarang orang merokok di restorannya'.

Padahal, restoran pada Queen Mary 2, yang bernama Queen's Grill, seharusnya masuk sebagai sebagai salah satu restoran dari 10 restoran terbaik didunia, seperti padanannya pada kapal Queen Elizabeth 2.

Dia tetap menolak, biarpun Cunard sudah melakukan perubahan pada menit-menit terakhir pada kapal tersebut dalam upaya mereka memikat penumpang seperti Rosenberg dan istrinya, Jocelyn itu.

Pasangan, yang kini tinggal di Isle of Man, menghabiskan masa 4 bulan setiap tahunnya, dengan ongkos 480 ribu pound, sekitar 6,5 milyar rupiah, untuk berpesiar dengan QE2.

Penolakan itu dinyatakan setelah muncul komentar-komentar oleh para penulis pelancongan bulan Desember lalu, yang mengecam dekor QM2 'terlalu Amerika'.

Salah satu komentar itu mengeluhkan Carnival Corporation, yang membawahi Cunard, telah menciptakan suasana Hollywood pada sebuah kapal penumpang yang seyogyanya bernafaskan Inggris tradisional.

Micky Arison, direktur Carnival, mengakui salah satu alasan mengapa perusahaannya menanamkan banyak uangnya ke kapal pesiar baru ini adalah karena besarnya kekaguman orang terhadap filem Titanic, yang memborong Oscar itu.

Queen Mary 2 memiliki lima kolam renang, 1,200 awak kapal dan 17 dek. Mereka yang membela proyek QM2 tersebut mengatakan, fasilitas yang sebegitu mewah dan ukurannya yang serba luar biasa akan menarik hati calon-calon pelanggan jaman moderen ini.

Dia menambahkan, kalau pemesanan tempat terus berdatangan dengan laju seperti sekarang ini, Cunard mungkin akan mempertimbangkan untuk memesan pembuatan kapal penumpang berikutnya.

Kapal Queen Mary 2 atau dalam bahasa Indonesianya, Ratu Maria Kedua, yang beratnya 150 ribu ton dan panjangnya sekitar empat kali panjang lapangan sepakbola, berlayar ke Southhampton, tempat sandar-tetapnya, untuk pertama kalinya pada tanggal 26 Desember lalu.

Dalam masa pembuatannya, kapal ini sudah dilanda tragedi. Bulan November tahun lalu, di doknya di Saint Nazaire, Perancis, 15 orang yang sedang mengikuti wisata yang dipandu jatuh dan tewas dari jembatan kecil yang runtuh.

Sri Ratu Inggris, Elizabeth Kedua akan meresmikannya tanggal 8 Januari mendatang, dan kemudian kapal ini akan mengambil alih tugas QE2 untuk melayani pelayaran trans-Atlantik ke New York dan sebaliknya mulai Mei mendatang.

Bagaimanapun, Rosenberg, yang menjadi kayaraya dengan bermain saham dan valas di Wall Street, New York, menegaskan, dia masih berharap akan bisa terus ikut pelayaran QE2 yang akan mengalihkan operasinya ke kawasan Timur Tengah, kendati ada upaya Cunard untuk memikatnya.

Alasan lain mengapa Rosenberg kurang suka dengan QM2 adalah kabin mewah berlantai-ganda menghadap ke belakang, sementara dia menyukai yang menghadap ke depan. Padahal karcis untuk bisa menikmati perjalanan dalam kabin ini berharga 19 ribu pon, 260 juta rupiah, per kepala.

Tokoh lain yang menolak adalah 'kayawati' berusia 83 tahun, Beatrice Muller, pelanggan QE2 yang tampaknya tak mau pindah kapal. Dia sudah menjadi pelanggan tetap QE2 selama 3 tahun terakhir ini.

Semuanya ini memaksa Cunard untuk lebih memusatkan sasarannya pada tokoh-tokoh seperti Rod Tewart, yang sering tampil dalam pesta-pesta di QE2 kalau dia sedang ikut muhibahnya, dan pacarnya Penny Lancaster.

Seorang penulis masalah perjalanan, Maria Harding, mengatakan "kaum purists mungkin menyengir terhadap beberapa hal di kapal itu. Cunard mengharapkan sekitar 60 persen pemakainya adalah orang Amerika, sehingga, karena soal selera itulah, kapal ini ditata lebih dengan suasana Amerika. Namun, saya kira sebuah kapal agung telah diciptakan dan banyak orang moderen akan terpikat".

3. Monte Carlo Casino

Kasino ini didirikan pada 1863. Selain merupakan salah satu kasino tertua, Monte Carlo Casino juga merupakan kasino yang memiliki desain unik ala zaman Victorian. Tak heran apabila tempat ini juga sering digunakan sebagai tempat pengambilan gambar film Hollywood, salah satunya adalah serial James Bond.

Kasino yang terletak di Macau ini merupakan salah satu kasino termewah di dunia. Kasino ini dimiliki oleh seorang miliarder beranama Steve Wynn. Selain dilengkapi dengan beberapa fasilitas megah, kasino ini juga membuka toko beberapa merek ternama seperti Gucci, Cartier, Chanel dan Hugo Boss.

Kasino ini memiliki luas 500.000 kaki persegi denegan fasilitas yang sangat banyak. Luas area kasino tersebut hampir menyamai ukuran dari sebuah mall kebanyakan. Tak heran Anda juga harus merogoh kocek yang begitu dalam agar mampu menikmati permainan di kasino ini. (Vna/Ahm)

Jakarta, CNBC Indonesia - Musim hujan telah tiba, di mana saat musim hujan biasanya hewan-hewan yang terbilang berbahaya akan muncul, terutama ular.

Bagi Anda yang bertempat tinggal di desa atau di kota dengan pekarangan yang cukup luas dan tanaman yang cukup lebat mungkin perlu mewaspadai akan kemunculan ular.

Perubahan iklim, seperti kenaikan suhu dan cuaca tidak menentu, juga berpengaruh terhadap ular. Dikutip dari WHO (World Health Organization), perubahan iklim dan kemunculan ular memiliki keterkaitan.

Organisasi Kesehatan Dunia itu menyebut bahwa perubahan iklim hanya akan memperburuk masalah bagaimana ular berbagi tempat dengan manusia. Hal ini karena ular akan menggeser distribusinya seiring dengan meningkatnya suhu dan kejadian-kejadian ekstrem yang lebih sering terjadi.

Manusia akan mengubah praktik pertanian, sehingga akan ada tekanan lebih besar bagi ular untuk bermigrasi atau mengungsi. Akibatnya, kontak dan konflik antara manusia dengan ular diperkirakan akan menjadi lebih sering terjadi di beberapa wilayah

Ular merupakan kelompok reptilia tidak berkaki dan bertubuh panjang yang tersebar luas di dunia. Hewan ini kerap dikenal bahaya karena beberapa diantaranya memiliki bisa yang mematikan.

Namun, tidak semua ular memiliki bisa yang mematikan. Salah satunya yakni ular sanca. Meski tidak memiliki bisa, tetapi ular sanca tetap menjadi hewan yang mematikan karena memiliki kemampuan konstriksi yang efektif untuk membunuh mangsanya.

Ular sanca akan melilit tubuh mangsanya dengan erat, memadatkan cengkeramannya, dan membuat mangsanya mati lemas karena aliran darah dan pernapasannya terhenti.

Pada musim hujan, ular sanca cenderung lebih sering ditemukan karena mungkin habitat teresterialnya tergenang, maka ular akan keluar dari persembunyiaanya untuk mencari tempat yang nyaman.

Sebagai satwa berdarah dingin, ketika kepanasan, maka ular harus masuk ke air. Untuk itu, ular harus bisa mengontrol suhu tubuhnya, jangan sampai melebihi batas suhu toleransi lingkungan, karena bisa mati.

Umumnya, ular sanca termasuk salah satu ular terbesar di dunia. Beberapa spesies ular sanca bisa tumbuh hingga 8-10 meter. Bahkan, rahang bawah ular sanca bisa terbuka lebar hingga sepuluh kali kepala manusia.

Dengan ukuran raksasanya, ular-ular tersebut bisa terhindar dari predator dan bisa memakan berbagai jenis hewan. Adapun ular sanca biasanya berburu mangsa di malam hari, seperti kadal, burung, dan mamalia kecil.

Mereka juga cenderung hidup di daerah tropis. Itulah kenapa, benua Asia jadi tempat tinggal banyak ular raksasa. Tak tanggung-tanggung, beberapa spesies ular terbesar di dunia dan ular terpanjang di dunia dapat ditemukan di Asia, terutama di Asia Tenggara.

Secara umum, ular-ular besar tersebut menghuni hutan. Namun tak jarang, mereka juga ditemukan di area pemukiman. Apalagi jika sudah memasuki musim hujan, sehingga potensi keluarnya ular-ular ini di pemukiman cukup besar.

Lalu, jenis ular sanca apa yang terbilang sangat besar mungkin di dunia? Berikut ini daftarnya.

1. Sanca Bodo (Python bivittatus)

Sanca bodo adalah ular sanca terbesar di dunia sekaligus spesies ular terbesar di Asia. Mengutip beberapa sumber, ular dengan nama ilmiahpython bivittatusini bisa tumbuh sepanjang 7 meter dan seberat 182,2 kilogram. Namun ular sebesar itu cukup jarang ditemukan, rata-rata panjang ular ini ada di angka 3 sampai 5 meter dengan berat 20 sampai 40 kg.

Tak cuma besar, ular ini juga punya badan yang gemuk dan berotot. Karena tidak berbisa, bentuk tubuhnya tersebut membantu sanca bodo untuk melilit mangsa dengan sangat kuat.Tubuhnya berwarna cokelat dan dipenuhi pola kotak-kotak layaknya jerapah, kepalanya berbentuk seperti berlian dengan pola panah di atasnya.

Penyebarannya cukup luas dan bisa ditemukan di Myanmar, Thailand, Indonesia, Malaysia, Vietnam, Nepal, Bhutan, Bangladesh, Laos, Kamboja, hingga China.

Mereka juga menjadi hewan invasif di Florida, Amerika Serikat (AS) dan memberikan efek buruk bagi ekosistem asli di sana. Ular ini juga perenang yang handal dan menghuni hutan, rawa, padang rumput, dan daerah dekat sungai.

2. Sanca Kembang (Malayopython Reticulatus)

Sanca kembang memang bukan ular terbesar di Asia, tetapi spesies ini adalah yang terpanjang. Memang tidak seberat sanca bodo, tetapi ular ini punya badan yang jauh lebih panjang, yaitu di angka 10 meter bahkan lebih.

Badannya juga lebih memanjang dan ramping. Karenanya, tak jarang sanca kembang juga memanjat pohon untuk mencari hewan seperti burung, kadal, atau monyet. Kulitnya juga punya warna cokelat muda yang dihiasi corak seperti batik atau bunga berwarna jingga, putih, dan hitam.

Selain itu, di bagian depan mulutnya, ular raksasa ini memiliki sensor pendeteksi panas yang memudahkannya mendeteksi mangsa di lebatnya hutan dan pepohonan.

Mangsanya sangat beragam. Mereka bisa memakan mamalia kecil, burung, monyet, babi, bahkan dalam beberapa kasus, sanca kembang sanggup memakan manusia.

Karena tidak berbisa ular ini mengandalkan giginya yang tajam dan lilitannya yang kuat membunuh mangsa. Mereka juga tersebar luas dan dapat ditemukan di India, Thailand, Malaysia, sampai Indonesia.

3. Sanca Batu India (Python Molurus)

Sanca batu india atauPython molurusmerupakan kerabat dekat dari sanca bodo. Bahkan awalnya, kedua ular ini diklasifikasikan sebagai satu spesies.

Dahulu, sanca bodo merupakan subspesies dari sanca batu india dan punya nama ilmiah python molurus bivitattus.Akhirnya setelah dilakukan penelitian lebih lanjut diketahui bahwa keduanya merupakan spesies yang berbeda.

Pada 2009, pemisahan spesies antara sanca bodo dan sanca batu india dilakukan. Namun, karena kekerabatannya yang dekat, kedua ular ini punya ciri fisik yang serupa.

Keduanya sama-sama berwarna cokelat, tapi pola di tubuh sanca batu india lebih acak dan tidak mengotak seperti di tubuh sanca bodo. Ukuran sanca batu india lebih kecil, yaitu dengan panjang di angka 4 sampai 6 meter.

Seperti namanya, sanca batu india juga lebih suka berada di bebatuan, padang rumput, savana, hutan terbuka, dan terkadang berada di dekat perairan. Pakistan, India, Bangladesh, Nepal, dan Sri Lanka jadi habitat alami ular tidak berbisa ini.

4. Sanca Patola (Simalia Amethistina)

Sanca patola merupakan ular tidak berbisa yang bisa tumbuh hingga sepanjang 4 meter dengan bobot mencapai 15 kilogram.

Mereka juga salah satu ular raksasa yang bisa ditemukan di Pulau Papua dan Australia. Ular ini merupakan hewan arboreal dan kerap ditemukan bertengger di dahan atau ranting pohon.

Sebagai ular arboreal tentunya ular ini punya tubuh yang ramping, panjang, dan otot yang kuat. Mereka juga sangat suka memakan hewan-hewan seperti burung, tupai, kelelawar, dan reptil kecil.

Ular dengan nama ilmiah simalia amethistinaini punya perpaduan warna hitam, cokelat, dan jingga yang sangat menawan. Sisiknya juga halus dan akan memancarkan warna pelangi terang jika terkena sinar matahari, karenanya ia sangat populer sebagai peliharaan.

Namun karena hal ini sanca patola sering diburu dan menyebabkan populasinya kian menurun. Jika dibiarkan, bukan tidak mungkin ular eksotis ini akan punah di kemudian hari.

5. Sanca Papua (Apodora Papuana)

Sesuai namanya, ular sanca ini banyak ditemukan di Pulau Papua, tepatnya di Indonesia dan Papua Nugini. Ular ini dapat tumbuh hingga mencapai panjang 4,3 meter.

Warnanya cukup beragam mulai dari cokelat, abu-abu, sampai hitam. Warna tersebut juga punya fungsi, yaitu untuk membantu ular ini bersembunyi dan berkamuflase di bawah bebatuan, kayu, dan rerumputan di hutan dan savana.

Secara khusus, sanca papua hanya memakan mamalia kecil. Ia juga merupakan predator penyergap yang akan berdiam diri sembari menunggu mangsanya mendekat.

CNBC INDONESIA RESEARCH